Jumat, 26 Februari 2010

MEROKOK ???




Kasus meledaknya rokok yang dialami Andi Susanto baru-baru ini seharusnya menjadi pelajaran bagi para perokok. Meski penyebabnya masih misterius, namun rokok terbukti menyebabkan kerugian, apapun alasannya.

Andi Susanto kehilangan 5 gigi dan bibirnya terpaksa dijahit setelah rokok ketiga yang diisapnya meledak. Dia mengisap rokok sembari naik motor. Namun penyebab ledakan rokok itu hingga kini masih diteliti.

Merokok juga dilarang di tempat-tempat yang banyak mengandung gas seperti pom bensin. Adanya gas-gas volatil (mudah menguap), termasuk oksigen dalam bahan bakar bisa memicu ledakan ketika ada api yang berasal dari rokok.

Sementara itu, merokok di dalam ruangan ber-AC juga dilarang karena bisa menimbulkan risiko bahaya bagi para perokok pasif. Dalam ruangan AC, partikel-partikel rokok akan berada di tempat itu saja sehingga sirkulasi udara di ruangan itu akan tercemar. Sistem AC yang terkena polusi rokok juga akan menghasilkan ion positif dalam jumlah yang besar di dalam ruangan. Hal ini akan membuat udara menjadi jenuh dengan ion tersebut dan akhirnya membuat orang yang berada di ruangan itu menjadi lemah, sakit kepala dan pusing-pusing.

Berikut bahaya rokok bagi tubuh :
 Asap rokok mengandung 40 bahan kimia penyebab kanker.
 Saat merokok, serangkaian bahan kimia ini menjelajah berbagai organ vital kita, juga memicu adanya kanker dan kecanduan.
 Asap rokok juga mengandung Karbon Monoksida, yang apabila dihirup, akan mengganti fungsi oksigen di dalam tubuh kita.
 Dengan merokok, akan mematikan fungsi indra pengecap, juga indra penciuman kita.
 Bahan utama rokok, yaitu Nikotin, akan merangsang zat kimia di dalam otak kita, yang akan menyebabkan kecanduan. Zat kimia ini akan merangsang kelenjar adrenalin untuk memproduksi hormon yang menggangu jantung.

Berikut juga bahaya bagi perokok pasif :
 Berisiko terkena kanker paru-paru, juga penyakit jantung.
 Anak-anak yang menjadi perokok pasif, juga berisiko terkena gangguan pernafasan, juga infeksi telinga, pneumonia, dan bronkitis.
 Seorang ibu yang merokok saat, atau setelah masa kehamilan juga bisa menyebabkan sang bayi meninggal.

Selain kasus yang membahayakan tubuh kita, kasus-kasus akibat merokok memang masih banyak lagi, seperti kasus kebakaran rumah, kecelakaan lalu lintas dan lainnya. Betapa membahayakannya mengisap rokok secara langsung, ataupun hanya asapnya saja. Masihkah anda ingin mencobanya?.

0 komentar:

Posting Komentar